Jumat, 20 September 2019

Inagurasi Angkatan 13 Galastico 2019

Assalamualaikum wr wb.

Alhamdulillah sampailah pada sesi akhir rangkaian inagurasi kelas 9 angkatan 13 siswa SMP IT Insan Harapan TP 2018/2019.
Anak2 yang kami cintai dan Bapak/Ibu  yang dimuliakan Allah…..
Rasanya baru saja   ayah/Bunda kalian memberikan amanah,  menitipkan kalian kepada kami dengan berjuta harapan agar kalian menjadi lebih baik,  menjadi anak2 yang solih dan solihah. Bulan ini bertepatan dengan amanah itu disampaikan tiga tahun lalu, kalian akan kami kembalikan kepada orangtua kalian.

Tiga tahun, walau cukup singkat untuk dikenang, tapi kalian sudah memberikan warna pada perjalanan hidup kami.  Kami yakin...kebersamaan selama tiga tahun di Inhar ini bukan kebetulan semata, pasti terjadi atas izin Allah, Allah telah telah menakdirkan kami menjadi bagian dari warna hidup kalian...begitu pula sebaliknya. Sesungguhnya cukup berat pertanggungjawaban kami di hadapan Ilahi Rabbi….karena kami belum mampu secara utuh mengantarkan kalian menjadi anak2 sesuai harapan ayah bunda kalian. Tidak ada kata yang bisa  terucap kecuali permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari kami untuk kalian dan Ayah/Bunda. Kami masih banyak kekurangan dalam segala hal, peraturan dan lainnya hanya bagian dari ikhtiar kami dalam mengawal kalian.  
In Sya Allah beberapa  peraturan yang kami coba terapkan...mengacu pada aturan islam. Dimana Islam,  Allah takdirkan menjadi satu-satunya dien rujukan bagi manusia.
Anak-anakku yang Allah muliakan…aktivitas kita selama 3 tahun bersama di Inhar dengan dimulai di masjid saat shalat zuhur dan ashar, sholat dhuha dan tadarus serta mendengarkan tausiyah Jumat dari Pak Solihin, belajar dan bermain di sekolah, ngobrol bersama di lorong-lorong sekolah, jajan di kantin dan bermain di lapangan semoga Allah ridhoi dan Allah jadikan sebuah catatan amal kebaikan yang bisa menambah investasi amalan kita di akhirat.  Harapan dan doa kami untuk kalian, semoga istiqomah dalam beribadah kepada Allah, pelihara shalat wajibmu untuk selalu tepat waktu, terus lah berbuat baik kepada orang tua kalian (birrul walidain) dan selalu bersungguh-sungguh dalam seluruh aktivitas kebaikan.
Kalian adalah anak-anak generasi baik dan kuat, (karakter baik terdiri dari  ikhlas: melakukan sesuatu hanya karena Allah, jujur adalah pilar kebaikan yang merupakan kesuksesan dunia dan akhirat; tawadhu: rendah hati, tidak sombong dengan kelebihan dan keunggulan yang kalian raih karena semua pada hakikatnya pemberian dari Allah)  sedangkan kuat menggambarkan keberanian dalam memutuskan, melakukan, sesuatu yang disukai Allah Swt.) ; kuat juga menggambarkan kedisiplinan karena tidak ada kesuksesan tanpa disiplin, tidak ada prestasi tanpa kedisiplinan, dan yang terakhir tangguh berarti pribadi yang terus berjuang tanpa menyerah dan mengeluh. Dan tujuan akhir daei karakter baik dan kuat adalah menjadi generasi yang mentauhidkan Allah dan bermanfaat untuk orang lain. anak-anak yang solih dan solihah, anak-anak harapan bangsa dan agama yang In Sya Allah akan melanjutkan perjuangan, membawa perubahan menjadi bangsa yang bermartabat dan berakhlakul karimah.  
Terima kasih anak-anak, Kalian sudah mau berjuang untuk mengikuti aturan dan mengikuti wejangan dan nasihat-nasihat kami, hanya satu harapan kami...Jika suatu saat nanti kami ditanya dan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah semoga seluruh anggota tubuh ini menjadi saksi bahwa kami pernah bersama dengan kalian dalam melakukan kebaikan….
Doakan kami selalu, karena hanya  doa anak2 yang solih dan solihah yang bisa menembus pintu langit dan  tidak dibatasi oleh ruang maupun waktu.  
Panggil kami...anak2 jika di akhirat nanti kalian lebih dulu berada di SurgaNya….

Anak2 yang dimuliakan Allah...
Sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf untuk kami atas khilaf dan kekurangan kami selama tiga tahun bersama kalian...In Sya Allah kami ridho melepas kalian...dan semoga kalian pun ridho dengan apa pun yang telah kami berikan….
In Sya Allah semua yang kami lakukan selama ini baik itu menyenangkan maupun pahit yang dirasakan kalian ...itu adalah bukti cinta kami kepada kalian karena Allah….cinta yang tidak pernah bermuara…Cinta seluas langit dan bumi.

Wallahu A'lam Bisshowab.

Inilah sebait puisi dari kami untuk kalian renungkan….


(Lanjut puisi bu Ratri)
Disusul oleh puisi Dini dan Muna

Alhamdulillah...terima kasih Dini dan Muna…

Kami akan memanggil 10  siswa,In Sya Allah menjadi wakil dari temn2nya untuk sesi pengembalian kepada orangtua. nama2 berikut yang dipanggil  silakan untuk maju ke barisan paling depan.
1.Rafifah Nur Amalina
2. Safran Alif
3.Amalia Oceany Husniyyah
4.Muhammmad Fajar Ramadhan
5.Muhammad Zaky Firmansyah
6.Qonita Adzkiyyah
7.Hilmi Alwan Husain
8.Mizwar Akbar Jamili
9.Amanda Foury 
10.Naura Farras Safiya

Anak-anak silakan cari dan jemput orang tua kalian, tatap dan peluklah mereka.  Berikan bunga yang kalian bawa itu dengan sepenuh hati dan jiwa kalian mewakili mata hati dan batin kalian sebagai ungkapan terima kasih .

Anak-anak pegang eratlah tangan ayah bunda kalian dan rasakan getarannya di dada kalian. Mereka tak pernah lelah bermunajat kepada Allah dalam sujud malamnya  agar kalian menjadi anak2 yang solih dan solihah. Mereka yang selalu berjuang tak mengenal waktu untuk satu harapan besar, agar kalian menjadi lebih baik dari mereka.  Mereka yang tak pernah peduli dengan badannya sendiri demi kebaikan kalian….Berterima kasihlah pada mereka, bersyukurlah kalian kepada Allah telah menghadirkan orang2 hebat yang bisa membersamai kalian dalam suka dan duka….ikutilah nasihat2 baiknya….dan raihlah ridhonya. ..Karena hanya dengan ridho itulah kalian akan mendapatkan ridhoNya Allah….yang akan menjadikan kalian hidup bahagia di dunia dan menggapai surgaNya di akhirat.

Terima kasih Bapak/Ibu sdh memberikan amanah dan kepercayaan kepada kami...semoga Allah limpahkan keberkahan kepada kita semua. 

Kepada Bapak Ibu guru kami persilakan untuk mendekat di antara anak2 …
Bapak Solihin dan jajarannya didampingi Bapak Wahyu berkenan juga untuk bersama anak2.

Bapak/Ibu kami juga memberikan apresiasi kepada 3 siswa berikut yaitu ananda Putri Ramandini, ananda Hilmi dan Ananda Nuha.
Kami berucap syukur kehadirat Allah….karena dari pengamatan  kami anak2 ini punya effort atau usaha yang luar biasa dan bisa melaluinya dengan baik. 
Ananda Putri Ramandini ini, harus terus berjuang untuk tetap sekolah dan mengikuti ujian akhirnya baik UP, USBN dan UNBK di sela-sela bundanya sakit dan menemani serta mengantarkannya ke RS, Masya Allah tetap tegar dan optimis bahwa ini adalah pilihan Allah untuk terus berjuang.  barokallah Dini ….
Demikian juga  Ananda Nuha, kami melihat perjuangannya yang luar biasa, harus keluar masuk RS untuk kesehatannya bahkan jadwal oprasinya yang seringkali harus merelakan belajar sendiri di rumah….tapi Masya Allah tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus berjuang sampai titik akhir ini...Barokallah Nuha...semoga tetap semangat dan sehat.
Juga Ananda Hilmi...kami melihat perjuangannya yang luar biasa, berawal dari keinginannya yang kuat untuk berbeda dengan teman2nya dan memilih Inhar sebagai sekolah lanjutannya. Ananda Hilmi ini lahir di Kademangan dan bersekolah di sekitar Inhar juga,  tepatnya di MI Mathlaul Anwar. Hilmi terus istiqomah untuk tidak terpengaruh hal-hal yang kurang baik dari teman2 di sekitarnya...semoga Hilmi menjadi penyemangat anak2 yang berada di sekitar Inhar...untuk mau bersekolah di Inhar dan merasakan bagaimana harus berjuang dengan aturan-aturan yang ada di Inhar.

Kepada Bapak Solihin dan pak wahyu serta komite berkenan memberikan penghargaan kepada ketiganya.

Sebelum.penyerahan Quran secara simbolik kepad 10 siswa yang di depan, kami persilakan kepada Pak Solihin untuk memberikan sepatah dua patah kata.

Alhamdulillah rangkaian acara prosesi wisuda telah selesai... mohon maaf atas segala kekurangan selama mengawal prosesi ini, terima kaqasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Tidak ada komentar:

Tips Menulis Karya Tulis Sederhana

Bismillahirohmanirrohiim... Membuat Karya Tulis walaupun sederhana, ternyata butuh perjuangan untuk menyelesaikannya. Ketekunan dalam...